Kamis, 30 September 2010

**Cita - Cita**

Cita-Citaku..

Ingin jadi penulis
tak pernah membaca
Ingin jadi pengusaha
tak pernah punya modal


       Ingin jadi ahli hukum
       tak pernah belajar
       Ingin jadi orang baik
       tak pernah punya keyakinan dan prinsip


Ingin jadi seorang pemimpin
tak pernah berusaha
Ingin jadi seorang penyanyi
tak pernah punya jiwa musik


       Ingin jadi orang sukses
       tak pernah bekerja
       Ingin jadi orang kaya
       tak pernah punya ide-ide yang cemerlang


Yang ku ingin hanyalah hidup apa adanya dan berkecukupan, Membahagiakan orang yang aku cintai, Menjadi pedoman dan contoh bagi orang lain dan yang pasti tidak akan merugikan orang lain

"Anugerah Terindah"




"Anugerah Terindah"

Bukan salah Ibu Mengandung
Bukan salah Ibu Memberi ASI
Bukan salah Ibu Mendidik
Bukan salah Ibu Memberi makan

Inilah kami ANak-ANakmu,
Anak yang mempunyai banyak kekurangan
Anak yang bandal dan keras kepala
Anak yang beda dari anak-anak lainnya

Janganlah selalu bersedih atas keadaan kami sekarang
Biarlah kami memilih Jalan Hidup kami masing-masing
Agar kami tahu jalan mana yang baik dan salah
Namun tetaplah bimbing kami ke jalan yang benar

Terima kasih tak terhingga KepadaMu,
Telah menjaga dan merawat kami
Engkaulah Ibu yang paling Sempurna
Engkaulah Anugerah yang Terindah yang kami miliki

Jagalah kesehatanMu
Yakinlah kepada kami Anak-Anakmu
Karena semua kan Indah pada Waktunya
Diberkatilah Engkau Sepanjang Masa

Terima kasih telah mendoakan kami setiap malam dan setiap waktu..
Luv U mom..
Murni Simanjuntak
Simon Girsang

From your Children's :
  1. Citra Rezky Girsang
  2. Oscar Gerald Girsang
  3. Nobel Prize Girsang
  4. Thomas Edison Girsang
  5. Guinnes Girsang

My Self..

My Self..



Aku benci dengan diriku sendiri
Hanya bisa diam melihat semua yang terjadi
Ketakutan yang selalu menghantui
Ketidakberdayaan membelunggu

Tak mampu berbuat apa-apa

Hidup pun semakin aneh dan tak menentu
Semangat yang telah pudar
Cinta yang telah hilang
Tak punya arah tujuan hidup




Apa daya..

Hanya bisa …

Melihat kekasih telah pergi dengan orang lain
Melihat teman yang telah mendahului
Melihat orang tua susah
Melihat masa depan yang suram


Tak tahu sampai kapan ini terjadi
Waktulah yang akan menjawab semuanya,,,,

Bingung

Bingung


Malam berganti malam
hari berganti hari
hidupku pun semakin aneh
tak ada arah tujuan

detik demi detik
tahun demi tahun
tetap tidak ada perubahan
yang ada hanya penyesalan

semangat pun telah hilang
hati semakin kacau
tiada orang yang mengerti
hancur sudah...

Hampa

Hampa

Masalah tak pernah habis
Pikiran pun bercabang
Hingga hati kacau
Tubuh semakin lemas

Kekasih telah pergi
Teman tak perduli
Kini ku pun sendiri
Berada di kamar yang perih

Cukup di dalam hati
Tersembunyi selalu hingga
Waktu akan menjawab
Semua persoalan yang ada di dalam hati...

Nyata ( Real )


 
PAHLAWAN TANPA TANDA JASA


Wahai orang-orang yang bertopi besar dan runcing
Berbahagialah engakau sepanjang masa
Telah mencurahkan hidupmu tuk rakyat 
Tanpa mengenal letih dan lesu

Mengandalkan tenaga yang tak pernah habis
Bertelanjang kaki di dalam campuran air dan tanah
Bercucuran keringat di teriknya matahari
Demi menempuh sebuah perjuangan hidup

Apalah yang mereka harapkan
Hanya demi sesuap nasi
Tuk dapat bertahan hidup keluarganya
Walaupun hak dan kewajibannya belum terpenuhi

Apalah jasa yang mereka dapatkan..
Mereka lah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa sebenarnya

Terimakasih Pahlawanku
created : Nobel Prize
 

Wakil Rakyat








Wakil Rakyatku



Hai, Wakil rakyatku
lihatlah orang-orang yang selalu berpakaian  rapi itu
merekalah orang-orang yang dipercaya oleh rakyat
yang hidupnya senang dan berlimpah kekayaan
dan tidak pernah terjerat oleh hukum


hai wakil rakyat..
Apakah engkau mengerti masalah rakyatmu
betapa malulah dirimu seharusnya kepada rakyat
karena engkau tidaklah mengerti rakyatmu
bahwa kemiskinan dimana-mana dan pembodohan merajalela


hai wakil rakyat..
namun apakah pekerjaanmu selama ini
apakah engkau pernah mendengar suara hati rakyat kecil
dimana tanggung jawabmu sebagai wakil rakyat
apakah tugasmu hanya untuk menindas rakyat


hai wakil rakyat... 
mana janji manismu dulu yang pernah terucap
engkau adalah penipu rakyat, karena engkau tidak menepati janji
jadi segeralah engkau turun sekarang
sebelum rakyat memaksamu tuk turun.


created : Nobel Girsang